1.Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 10 Kg/Proses

Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 10 Kg/Proses
Fungsi untuk memusnahkan material secara termal melalui proses pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol. Incinerator digunakan untuk menangani limbah industri karena dengan proses pembakaran dapat mengurangi volume dan sifat B3 dari limbahnya.
STD Horja Double Chamber Incinerator D10
Merk : HORJA
Jam operasional : hingga 20 Jam/Hari
Kapasitas pembakaran : 10 kg/proses
Aplikasi : Pembakaran sampah domestik, organik, dll.
Syarat sampah yang dibakar :
Ukuran sampah : berukuran kecil (seukuran kepalan tangan).
Disarankan agar material sampah yang dibakar tidak menimbulkan emisi berbahaya seperti dioksin, furan, merkuri, dll.
Nilai kalori sampah minimum 5690 kCal/kg.
Kadar air sampah : maksimum 12% rH.
Berat jenis sampah : 0.1 to 0.15 kg/liter.
Volume ruang bakar :
Ruang bakar pertama : 0.302 m3.
Ruang bakar kedua : 0.18 m3.
Suhu ruang bakar :
Suhu ruang bakar pertama : 800 – 1000 0C
Suhu ruang bakar kedua : 1000 – 1200 0C
Tekanan ruang bakar : negatif
Waktu tinggal gas ruang bakar : minimal 2 detik
Keterangan :
Bila kalori pada material yang akan dibakar kurang, maka dianjurkan menambahkan kalori saat proses pembakaran.
Bagian utama Incinerator :
Ukuran : 1502 x 928 x 1458 mm
Material bagian luar : pelat baja dilapisi dengan cat
Bagian dalam ruang bakar dilengkapi dengan bata api, bata isolasi, semen tahan api, & serabut isolasi.
Bagian depan terdapat pintu utama untuk memasukkan bahan yang akan dibakar serta dilengkapi dengan peep hole.
Pada bagian pintu utama dilengkapi dengan sensor pintu otomatis (pintu terbuka : burner mati, saat pintu tertutup : burner menyala kembali).
Pada bagian ruang bakar kedua terdapat pintu yang digunakan untuk inspeksi dan cleaning.
Alat pembakar / burner :
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 1 : 3 – 6 L/Jam.
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 2 : 3 – 6 L/Jam.
Note :
Incinerator ini dapat menggunaan bahan bakar lain seperti gas LPG dan LNG, Kerosin, HSD (Diesel).
Tangki bahan bakar solar :
Kapasitas tampung bahan bakar : 150 liter.
Material tangki bahan bakar : pelat baja.
Dilengkapi rangka kaki dengan bahan siku baja dan oil level.
Blower suplai udara :
Tipe : sentrifugal.
Daya listrik : 220 volt.
Dilengkapi pipa penghubung ke ruang bakar dengan bahan baja.
Bagian penyalur asap dari ruang bakar ke siklon
Material pelat stainless steel.
Ukuran ducting : 35 cm x 35 cm dengan panjang 240 cm.
Bagian dalam dilapisi semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Bagian penangkap debu (tipe siklon) :
Material stainless steel.
Ukuran siklon : D 76 cm x T 260 cm.
Dilengkapi dengan wet scrubber dan nozzle spray 3 pcs.
Bagian dalam siklon dilapisi dengan semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Cerobong :
Material pelat stainless steel (anti karat).
Ukuran cerobong : diameter 250 mm.
Ketinggian cerobong : 14 meter dari permukaan tanah.
Terdiri dari beberapa bagian cerobong yang dihubungkan dengan flange dan baut.
Dilengkapi dengan lubang pengambilan sample (sampling port) ukuran : Dia. 4″ x P 12 cm.
Posisi lubang pengambil sample diantara jarak 8 DE di atas siklon dan 2 DE di bawah puncak cerobong.
Terdapat rangka baja untuk memperkokoh konstruksi cerobong.
Pada bagian rangka baja terdapat lantai kerja (platform) dan tangga yang digunakan untuk pengambilan sampling.
Dilengkapi dengan sensor pengukur suhu panas.
Terdapat seling baja untuk menahan cerobong agar kokoh.
Bak sirkulasi air :
Ukuran bak air : P 240 x L 120 x T 128 cm.
Kapasitas tampung bak air : 3500 liter.
Material : pelat baja dilapisi dengan cat.
Dilengkapi dengan pompa sirkulasi, saringan, serta pipa sirkulasi yang terhubung dari bak sirkulasi air ke wet scrubber.
Panel kontrol :
Sistem kontrol panel : Digital PID temperature controllers
Terdapat 3 tampilan layar digital yang terhubung ke suhu ruang bakar pertama, ruang bakar kedua, dan suhu pada cerobong.
Terdapat sistem cooling otomatis (ketika mode cooling diaktifkan, maka maka semua unit kelistrikan akan mati secara otomatis).
Kebutuhan daya listrik keseluruhan : + 1100 Watt/220 V/380 V
Kebutuhan luas area instalasi Incinerator : 350 cm x 600 cm
Total berat keseruhan : 8166 kg
2.Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 20 Kg/Proses

Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 20 Kg/Proses
Fungsi untuk memusnahkan material secara termal melalui proses pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol. Incinerator digunakan untuk menangani limbah industri karena dengan proses pembakaran dapat mengurangi volume dan sifat B3 dari limbahnya.
STD Horja Double Chamber Incinerator D20
Merk : HORJA
Jam operasional : hingga 20 Jam/Hari
Kapasitas pembakaran : 20 kg/proses
Aplikasi : Pembakaran sampah domestik, organik, dll.
Syarat sampah yang dibakar :
Ukuran sampah : berukuran kecil (seukuran kepalan tangan).
Disarankan agar material sampah yang dibakar tidak menimbulkan emisi berbahaya seperti dioksin, furan, merkuri, dll.
Nilai kalori sampah minimum 5690 kCal/kg.
Kadar air sampah : maksimum 12% rH.
Berat jenis sampah : 0.1 to 0.15 kg/liter.
Volume ruang bakar :
Ruang bakar pertama : 0.5 m3
Ruang bakar kedua : 0.18 m3
Suhu ruang bakar :
Suhu ruang bakar pertama : 800 – 1000 0C
Suhu ruang bakar kedua : 1000 – 1200 0C
Tekanan ruang bakar : negatif
Waktu tinggal gas ruang bakar : minimal 2 detik
Keterangan :
Bila kalori pada material yang akan dibakar kurang, maka dianjurkan menambahkan kalori saat proses pembakaran.
Bagian utama Incinerator :
Ukuran : 1872 x 1028 x 1463 mm
Material bagian luar : pelat baja dilapisi dengan cat
Bagian dalam ruang bakar dilengkapi dengan bata api, bata isolasi, semen tahan api, & serabut isolasi.
Bagian depan terdapat pintu utama untuk memasukkan bahan yang akan dibakar serta dilengkapi dengan peep hole.
Pada bagian pintu utama dilengkapi dengan sensor pintu otomatis (pintu terbuka : burner mati, saat pintu tertutup : burner menyala kembali).
Pada bagian ruang bakar kedua terdapat pintu yang digunakan untuk inspeksi dan cleaning.
Alat pembakar / burner :
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 1 : 4 – 9,8 L/Jam
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 2 : 4 – 9,8 L/Jam
Note :
Incinerator ini dapat menggunaan bahan bakar lain seperti gas LPG dan LNG, Kerosin, HSD (Diesel).
Tangki bahan bakar solar :
Kapasitas tampung bahan bakar : 200 liter.
Material tangki bahan bakar : pelat baja.
Dilengkapi rangka kaki dengan bahan siku baja dan oil level.
Blower suplai udara :
Tipe : sentrifugal.
Daya listrik : 220 volt.
Dilengkapi pipa penghubung ke ruang bakar dengan bahan baja.
Bagian penyalur asap dari ruang bakar ke siklon (ducting) :
Material pelat stainless steel.
Ukuran ducting : 38 cm x 38 cm dengan panjang 240 cm.
Bagian dalam dilapisi semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Bagian penangkap debu (tipe siklon) :
Material stainless steel.
Ukuran siklon : D 76 cm x T 260 cm.
Dilengkapi dengan wet scrubber dan nozzle spray 3 pcs.
Bagian dalam siklon dilapisi dengan semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Cerobong :
Material pelat stainless steel (anti karat).
Ukuran cerobong : diameter 280 mm.
Ketinggian cerobong : 14 meter dari permukaan tanah.
Terdiri dari beberapa bagian cerobong yang dihubungkan dengan flange dan baut.
Dilengkapi dengan lubang pengambilan sample (sampling port) ukuran : Dia. 4″ x P 12 cm.
Posisi lubang pengambil sample diantara jarak 8 DE di atas siklon dan 2 DE di bawah puncak cerobong.
Terdapat rangka baja untuk memperkokoh konstruksi cerobong.
Pada bagian rangka baja terdapat lantai kerja (platform) dan tangga yang digunakan untuk pengambilan sampling.
Dilengkapi dengan sensor pengukur suhu panas.
Terdapat seling baja untuk menahan cerobong agar kokoh.
Bak sirkulasi air :
Ukuran bak air : P 240 x L 120 x T 128 cm.
Kapasitas tampung bak air : 3500 liter.
Material : pelat baja dilapisi dengan cat.
Dilengkapi dengan pompa sirkulasi, saringan, serta pipa sirkulasi yang terhubung dari bak sirkulasi air ke wet scrubber.
Panel kontrol :
Sistem kontrol panel : Digital PID Temperature Controllers
Terdapat 3 tampilan layar digital yang terhubung ke suhu ruang bakar pertama, ruang bakar kedua, dan suhu pada cerobong.
Terdapat sistem cooling otomatis (ketika mode cooling diaktifkan, maka maka semua unit kelistrikan akan mati secara otomatis).
Kebutuhan daya listrik keseluruhan : + 1240 Watt /220 V/380 V
Kebutuhan luas area instalasi Incinerator : 400 cm x 600 cm
Total berat keseruhan : 9586 kg
3.Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 30 Kg/Proses

Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 30 Kg/Proses
Fungsi untuk memusnahkan material secara termal melalui proses pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol. Incinerator digunakan untuk menangani limbah industri karena dengan proses pembakaran dapat mengurangi volume dan sifat B3 dari limbahnya.
STD Horja Double Chamber Incinerator D30
Merk : HORJA
Jam operasional : hingga 20 Jam/Hari
Kapasitas pembakaran : 30 kg/proses
Aplikasi : Pembakaran sampah domestik, organik, dll.
Syarat sampah yang dibakar :
Ukuran sampah : berukuran kecil (seukuran kepalan tangan).
Disarankan agar material sampah yang dibakar tidak menimbulkan emisi berbahaya seperti dioksin, furan, merkuri, dll.
Nilai kalori sampah minimum 5690 kCal/kg.
Kadar air sampah : maksimum 12% rH.
Berat jenis sampah : 0.1 to 0.15 kg/liter.
Volume ruang bakar :
Ruang bakar pertama : 0.74 m3
Ruang bakar kedua : 0.27 m3
Suhu ruang bakar :
Suhu ruang bakar pertama : 800 – 1000 0C
Suhu ruang bakar kedua : 1000 – 1200 0C
Tekanan ruang bakar : negatif
Waktu tinggal gas ruang bakar : minimal 2 detik
Keterangan :
Bila kalori pada material yang akan dibakar kurang, maka dianjurkan menambahkan kalori saat proses pembakaran.
Bagian utama Incinerator :
Ukuran : 1741x 1198 x 1824 mm
Material bagian luar : pelat baja dilapisi dengan cat
Bagian dalam ruang bakar dilengkapi dengan bata api, bata isolasi, semen tahan api, & serabut isolasi.
Bagian depan terdapat pintu utama untuk memasukkan bahan yang akan dibakar serta dilengkapi dengan peep hole.
Pada bagian pintu utama dilengkapi dengan sensor pintu otomatis (pintu terbuka : burner mati, saat pintu tertutup : burner menyala kembali).
Pada bagian ruang bakar kedua terdapat pintu yang digunakan untuk inspeksi dan cleaning.
Alat pembakar / burner :
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 1 : 7 – 15 L/Jam
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 2 : 7 – 15 L/Jam
Note :
Incinerator ini dapat menggunaan bahan bakar lain seperti gas LPG dan LNG, Kerosin, HSD (Diesel).
Tangki bahan bakar solar :
Kapasitas tampung bahan bakar : 300 liter.
Material tangki bahan bakar : pelat baja.
Dilengkapi rangka kaki dengan bahan siku baja dan oil level.
Blower suplai udara :
Tipe : sentrifugal.
Daya listrik : 220 volt.
Dilengkapi pipa penghubung ke ruang bakar dengan bahan baja.
Bagian penyalur asap dari ruang bakar ke siklon (ducting) :
Material pelat stainless steel.
Ukuran ducting : 40 cm x 40 cm dengan panjang 300 cm.
Bagian dalam dilapisi semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Bagian penangkap debu (tipe siklon) :
Material stainless steel.
Ukuran siklon : D 96 cm x T 300 cm.
Dilengkapi dengan wet scrubber dan nozzle spray 3 pcs.
Bagian dalam siklon dilapisi dengan semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Cerobong :
Material pelat stainless steel (anti karat).
Ukuran cerobong : diameter 300 mm.
Ketinggian cerobong : 14 meter dari permukaan tanah.
Terdiri dari beberapa bagian cerobong yang dihubungkan dengan flange dan baut.
Dilengkapi dengan lubang pengambilan sample (sampling port) ukuran : Dia. 4″ x P 12 cm.
Posisi lubang pengambil sample diantara jarak 8 DE di atas siklon dan 2 DE di bawah puncak cerobong.
Terdapat rangka baja untuk memperkokoh konstruksi cerobong.
Pada bagian rangka baja terdapat lantai kerja (platform) dan tangga yang digunakan untuk pengambilan sampling.
Dilengkapi dengan sensor pengukur suhu panas.
Terdapat seling baja untuk menahan cerobong agar kokoh.
Bak sirkulasi air :
Ukuran bak air : P 240 x L 120 x T 128 cm.
Kapasitas tampung bak air : 3500 liter.
Material : pelat baja dilapisi dengan cat.
Dilengkapi dengan pompa sirkulasi, saringan, serta pipa sirkulasi yang terhubung dari bak sirkulasi air ke wet scrubber.
Panel kontrol :
Sistem kontrol panel : Digital PID Temperature Controllers
Terdapat 3 tampilan layar digital yang terhubung ke suhu ruang bakar pertama, ruang bakar kedua, dan suhu pada cerobong.
Terdapat sistem cooling otomatis (ketika mode cooling diaktifkan, maka maka semua unit kelistrikan akan mati secara otomatis).
Kebutuhan daya listrik keseluruhan : + 1610 Watt/220 V/380 V
Kebutuhan luas area instalasi Incinerator : 400 cm x 600 cm
Total berat keseruhan : 9993 kg
4.Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 50 Kg/Proses

Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 50 Kg/Proses
Fungsi untuk memusnahkan material secara termal melalui proses pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol. Incinerator digunakan untuk menangani limbah industri karena dengan proses pembakaran dapat mengurangi volume dan sifat B3 dari limbahnya.
STD Horja Double Chamber Incinerator D50
Merk : HORJA
Jam operasional : hingga 20 Jam/Hari
Kapasitas pembakaran : 50 kg/proses
Aplikasi : Pembakaran sampah domestik, organik, dll.
Syarat sampah yang dibakar :
Ukuran sampah : berukuran kecil (seukuran kepalan tangan).
Disarankan agar material sampah yang dibakar tidak menimbulkan emisi berbahaya seperti dioksin, furan, merkuri, dll.
Nilai kalori sampah minimum 5690 kCal/kg.
Kadar air sampah : maksimum 12% rH.
Berat jenis sampah : 0.1 to 0.15 kg/liter.
Volume ruang bakar :
Ruang bakar pertama : 1.32 m3
Ruang bakar kedua : 0.48 m3
Suhu ruang bakar :
Suhu ruang bakar pertama : 800 – 1000 0C
Suhu ruang bakar kedua : 1000 – 1200 0C
Tekanan ruang bakar : negatif
Waktu tinggal gas ruang bakar : minimal 2 detik
Keterangan :
Bila kalori pada material yang akan dibakar kurang, maka dianjurkan menambahkan kalori saat proses pembakaran.
Bagian utama Incinerator :
Ukuran : 2320 x 1206 x 2133 mm
Material bagian luar : pelat baja dilapisi dengan cat
Bagian dalam ruang bakar dilengkapi dengan bata api, bata isolasi, semen tahan api, & serabut isolasi.
Bagian depan terdapat pintu utama untuk memasukkan bahan yang akan dibakar serta dilengkapi dengan peep hole.
Pada bagian pintu utama dilengkapi dengan sensor pintu otomatis (pintu terbuka : burner mati, saat pintu tertutup : burner menyala kembali).
Pada bagian ruang bakar kedua terdapat pintu yang digunakan untuk inspeksi dan cleaning.
Alat pembakar / burner :
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 1 : 10 – 20 L/Jam
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 2 : 10 – 20 L/Jam
Note :
Incinerator ini dapat menggunaan bahan bakar lain seperti gas LPG dan LNG, Kerosin, HSD (Diesel).
Tangki bahan bakar solar :
Kapasitas tampung bahan bakar : 400 liter.
Material tangki bahan bakar : pelat baja.
Dilengkapi rangka kaki dengan bahan siku baja dan oil level.
Blower suplai udara :
Tipe : sentrifugal.
Daya listrik : 220 volt.
Dilengkapi pipa penghubung ke ruang bakar dengan bahan baja.
Bagian penyalur asap dari ruang bakar ke siklon (ducting) :
Material pelat stainless steel.
Ukuran ducting : 45 cm x 45 cm dengan panjang 360 cm.
Bagian dalam dilapisi semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Bagian penangkap debu (tipe siklon) :
Material stainless steel.
Ukuran siklon : D 101 cm x T 360 cm.
Dilengkapi dengan wet scrubber dan nozzle spray 3 pcs.
Bagian dalam siklon dilapisi dengan semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Cerobong :
Material pelat stainless steel (anti karat).
Ukuran cerobong : diameter 350 mm.
Ketinggian cerobong : 14 meter dari permukaan tanah.
Terdiri dari beberapa bagian cerobong yang dihubungkan dengan flange dan baut.
Dilengkapi dengan lubang pengambilan sample (sampling port) ukuran : Dia. 4″ x P 12 cm.
Posisi lubang pengambil sample diantara jarak 8 DE di atas siklon dan 2 DE di bawah puncak cerobong.
Terdapat rangka baja untuk memperkokoh konstruksi cerobong.
Pada bagian rangka baja terdapat lantai kerja (platform) dan tangga yang digunakan untuk pengambilan sampling.
Dilengkapi dengan sensor pengukur suhu panas.
Terdapat seling baja untuk menahan cerobong agar kokoh.
Bak sirkulasi air :
Ukuran bak air : P 240 x L 120 x T 128 cm.
Kapasitas tampung bak air : 3500 liter.
Material : pelat baja dilapisi dengan cat.
Dilengkapi dengan pompa sirkulasi, saringan, serta pipa sirkulasi yang terhubung dari bak sirkulasi air ke wet scrubber.
Panel kontrol :
Sistem kontrol panel : Digital PID Temperature Controllers
Terdapat 3 tampilan layar digital yang terhubung ke suhu ruang bakar pertama, ruang bakar kedua, dan suhu pada cerobong.
Terdapat sistem cooling otomatis (ketika mode cooling diaktifkan, maka maka semua unit kelistrikan akan mati secara otomatis).
Kebutuhan daya listrik keseluruhan : + 1990 Watt/220 V/380 V
Kebutuhan luas area instalasi Incinerator : 500 cm x 600 cm
Total berat keseruhan : 12352 kg
5.Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 75 Kg/Proses

Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 75 Kg/Proses
Fungsi untuk memusnahkan material secara termal melalui proses pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol. Incinerator digunakan untuk menangani limbah industri karena dengan proses pembakaran dapat mengurangi volume dan sifat B3 dari limbahnya.
STD Horja Double Chamber Incinerator D75
Merk : HORJA
Jam operasional : hingga 20 Jam/Hari
Kapasitas pembakaran : 75 kg/proses
Aplikasi : Pembakaran sampah domestik, organik, dll.
Syarat sampah yang dibakar :
Ukuran sampah : berukuran kecil (seukuran kepalan tangan).
Disarankan agar material sampah yang dibakar tidak menimbulkan emisi berbahaya seperti dioksin, furan, merkuri, dll.
Nilai kalori sampah minimum 5690 kCal/kg.
Kadar air sampah : maksimum 12% rH.
Berat jenis sampah : 0.1 to 0.15 kg/liter.
Volume ruang bakar :
Ruang bakar pertama : 1.75 m3
Ruang bakar kedua : 0.75 m3
Suhu ruang bakar :
Suhu ruang bakar pertama : 800 – 1000 0C
Suhu ruang bakar kedua : 1000 – 1200 0C
Tekanan ruang bakar : negatif
Waktu tinggal gas ruang bakar : minimal 2 detik
Keterangan :
Bila kalori pada material yang akan dibakar kurang, maka dianjurkan menambahkan kalori saat proses pembakaran.
Bagian utama Incinerator :
Ukuran : 2342 x 1408 x 2305 mm
Material bagian luar : pelat baja dilapisi dengan cat
Bagian dalam ruang bakar dilengkapi dengan bata api, bata isolasi, semen tahan api, & serabut isolasi.
Bagian depan terdapat pintu utama untuk memasukkan bahan yang akan dibakar serta dilengkapi dengan peep hole.
Pada bagian pintu utama dilengkapi dengan sensor pintu otomatis (pintu terbuka : burner mati, saat pintu tertutup : burner menyala kembali).
Pada bagian ruang bakar kedua terdapat pintu yang digunakan untuk inspeksi dan cleaning.
Alat pembakar / burner :
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 1 : 12 – 30 L/Jam
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 2 : 10 – 20 L/Jam
Note :
Incinerator ini dapat menggunaan bahan bakar lain seperti gas LPG dan LNG, Kerosin, HSD (Diesel).
Tangki bahan bakar solar :
Kapasitas tampung bahan bakar : 500 liter.
Material tangki bahan bakar : pelat baja.
Dilengkapi rangka kaki dengan bahan siku baja dan oil level.
Blower suplai udara :
Tipe : sentrifugal.
Daya listrik : 220 volt.
Dilengkapi pipa penghubung ke ruang bakar dengan bahan baja.
Bagian penyalur asap dari ruang bakar ke siklon (ducting) :
Material pelat stainless steel.
Ukuran ducting : 48 cm x 48 cm dengan panjang 360 cm.
Bagian dalam dilapisi semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Bagian penangkap debu (tipe siklon) :
Material stainless steel.
Ukuran siklon : D 101 cm x T 360 cm.
Dilengkapi dengan wet scrubber dan nozzle spray 3 pcs.
Bagian dalam siklon dilapisi dengan semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Cerobong :
Material pelat stainless steel (anti karat).
Ukuran cerobong : diameter 380 mm.
Ketinggian cerobong : 14 meter dari permukaan tanah.
Terdiri dari beberapa bagian cerobong yang dihubungkan dengan flange dan baut.
Dilengkapi dengan lubang pengambilan sample (sampling port) ukuran : Dia. 4″ x P 12 cm.
Posisi lubang pengambil sample diantara jarak 8 DE di atas siklon dan 2 DE di bawah puncak cerobong.
Terdapat rangka baja untuk memperkokoh konstruksi cerobong.
Pada bagian rangka baja terdapat lantai kerja (platform) dan tangga yang digunakan untuk pengambilan sampling.
Dilengkapi dengan sensor pengukur suhu panas.
Terdapat seling baja untuk menahan cerobong agar kokoh.
Bak sirkulasi air :
Ukuran bak air : P 240 x L 120 x T 128 cm.
Kapasitas tampung bak air : 3500 liter.
Material : pelat baja dilapisi dengan cat.
Dilengkapi dengan pompa sirkulasi, saringan, serta pipa sirkulasi yang terhubung dari bak sirkulasi air ke wet scrubber.
Panel kontrol :
Sistem kontrol panel : Digital PID Temperature Controllers
Terdapat 3 tampilan layar digital yang terhubung ke suhu ruang bakar pertama, ruang bakar kedua, dan suhu pada cerobong.
Terdapat sistem cooling otomatis (ketika mode cooling diaktifkan, maka maka semua unit kelistrikan akan mati secara otomatis).
Kebutuhan daya listrik keseluruhan : + 2920 Watt/220 V/380 V
Kebutuhan luas area instalasi Incinerator : 700 cm x 750 cm
Total berat keseruhan : 13702 kg
6.Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 100 Kg/Proses

Mesin Incinerator STD Horja Double Chamber Kapasitas 100 Kg/Proses
Fungsi untuk memusnahkan material secara termal melalui proses pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol. Incinerator digunakan untuk menangani limbah industri karena dengan proses pembakaran dapat mengurangi volume dan sifat B3 dari limbahnya.
STD Horja Double Chamber Incinerator D100
Merk : HORJA
Jam operasional : hingga 20 Jam/Hari
Kapasitas pembakaran : 100 kg/proses
Aplikasi : Pembakaran sampah domestik, organik, dll.
Syarat sampah yang dibakar :
Ukuran sampah : berukuran kecil (seukuran kepalan tangan).
Disarankan agar material sampah yang dibakar tidak menimbulkan emisi berbahaya seperti dioksin, furan, merkuri, dll.
Nilai kalori sampah minimum 5690 kCal/kg.
Kadar air sampah : maksimum 12% rH.
Berat jenis sampah : 0.1 to 0.15 kg/liter.
Volume ruang bakar :
Ruang bakar pertama : 2.19 m3
Ruang bakar kedua : 0.97 m3
Suhu ruang bakar :
Suhu ruang bakar pertama : 800 – 1000 0C
Suhu ruang bakar kedua : 1000 – 1200 0C
Tekanan ruang bakar : negatif
Waktu tinggal gas ruang bakar : minimal 2 detik
Keterangan :
Bila kalori pada material yang akan dibakar kurang, maka dianjurkan menambahkan kalori saat proses pembakaran.
Bagian utama Incinerator :
Ukuran : 2742 x 1498 x 2337 mm
Material bagian luar : pelat baja dilapisi dengan cat
Bagian dalam ruang bakar dilengkapi dengan bata api, bata isolasi, semen tahan api, & serabut isolasi.
Bagian depan terdapat pintu utama untuk memasukkan bahan yang akan dibakar serta dilengkapi dengan peep hole.
Pada bagian pintu utama dilengkapi dengan sensor pintu otomatis (pintu terbuka : burner mati, saat pintu tertutup : burner menyala kembali).
Pada bagian ruang bakar kedua terdapat pintu yang digunakan untuk inspeksi dan cleaning.
Alat pembakar / burner :
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 1 : 22 – 50 L/Jam
Konsumsi bahan bakar solar ruang bakar 2 : 12 – 30 L/Jam
Note :
Incinerator ini dapat menggunaan bahan bakar lain seperti gas LPG dan LNG, Kerosin, HSD (Diesel).
Tangki bahan bakar solar :
Kapasitas tampung bahan bakar : 800 liter.
Material tangki bahan bakar : pelat baja.
Dilengkapi rangka kaki dengan bahan siku baja dan oil level.
Blower suplai udara :
Tipe : sentrifugal.
Daya listrik : 220 volt.
Dilengkapi pipa penghubung ke ruang bakar dengan bahan baja.
Bagian penyalur asap dari ruang bakar ke siklon (ducting) :
Material pelat stainless steel.
Ukuran ducting : 50 cm x 50 cm dengan panjang 360 cm.
Bagian dalam dilapisi semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Bagian penangkap debu (tipe siklon) :
Material stainless steel.
Ukuran siklon : D 115 cm x T 440 cm.
Dilengkapi dengan wet scrubber dan nozzle spray 3 pcs.
Bagian dalam siklon dilapisi dengan semen penahan panas.
Dilengkapi dengan tiang penyangga dari bahan baja.
Cerobong :
Material pelat stainless steel (anti karat).
Ukuran cerobong : diameter 400 mm.
Ketinggian cerobong : 14 meter dari permukaan tanah.
Terdiri dari beberapa bagian cerobong yang dihubungkan dengan flange dan baut.
Dilengkapi dengan lubang pengambilan sample (sampling port) ukuran : Dia. 4″ x P 12 cm.
Posisi lubang pengambil sample diantara jarak 8 DE di atas siklon dan 2 DE di bawah puncak cerobong.
Terdapat rangka baja untuk memperkokoh konstruksi cerobong.
Pada bagian rangka baja terdapat lantai kerja (platform) dan tangga yang digunakan untuk pengambilan sampling.
Dilengkapi dengan sensor pengukur suhu panas.
Terdapat seling baja untuk menahan cerobong agar kokoh.
Bak sirkulasi air :
Ukuran bak air : P 240 x L 120 x T 128 cm.
Kapasitas tampung bak air : 3500 liter.
Material : pelat baja dilapisi dengan cat.
Dilengkapi dengan pompa sirkulasi, saringan, serta pipa sirkulasi yang terhubung dari bak sirkulasi air ke wet scrubber.
Panel kontrol :
Sistem kontrol panel : Digital PID Temperature Controllers
Terdapat 3 tampilan layar digital yang terhubung ke suhu ruang bakar pertama, ruang bakar kedua, dan suhu pada cerobong.
Terdapat sistem cooling otomatis (ketika mode cooling diaktifkan, maka maka semua unit kelistrikan akan mati secara otomatis).
Kebutuhan daya listrik keseluruhan : + 4280 Watt/220 V/380 V
Kebutuhan luas area instalasi Incinerator : 750 cm x 800 cm
Total berat keseruhan : 16904 kg